Joomla 1.5 merupakan sebuah CMS yang dapat digunakan untuk membuat situs internet. Apa itu CMS? Mengutip dari tipsntrick.net CMS adalah software yang digunakan untuk mengatur dokumen dan konten sebuah sistem. Dalam hubungannya dengan web, tentu CMS berperan dalam mengatur dokumen dan konten web tersebut.
Struktur CMS secara garis besar terdiri dari dua bagian, yaitu Frontend dan Backend. Frontend adalah tampilan halaman web kita, yaitu halaman yang diakses oleh pengunjung umum. sedangkan Backend adalah bagian administrasi yang hanya bisa diakses sang pemilik web maupun orang-orang yang telah ditunjuk untuk melakukan manajemen website. Istilah umumnya halaman admin (admin page).
Joomla 1.5 merupakan salah satu CMS yang menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman dan MySQL sebagai database. Sejarah munculnya Joomla sendiri cukup unik. Joomla tercipta karena ada perselisihan paham antara pengembang dan penyumbang dana untuk pembuatan Mambo. Pada awalnya Mambo didirikan sebagai CMS yang bersifat open source. Namun kesuksesan Mambo memicu penyumbang dana untuk membuat perusahaan pengembang Mambo. Para developer berpikir seandainya Mambo dijadikan perusahaan, tentu akan bersifat komersial dan ini bertentangan dengan tujuan awal penciptaan Mambo. Beberapa developer hengkang dari Mambo dan menciptakan Joomla. Joomla 1.5 merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yaitu Joomla 1.0
Ada tiga komponen yang cukup penting dalam Joomla yaitu module, component dan plugin (ketiganya disebut extension). Extension dalam Joomla dipergunakan untuk meningkatkan fungsionalitas Joomla itu sendiri. Misalnya anda ingin menambahkan fasilitas download dalam situs yang kita buat. Secara default, instalasi awal Joomla 1.5 tidak akan mendukung fasilitas ini. Anda harus menambahkan module ataupun component Joomla seperti Docman atau PhocaDownload. Module, component dan plugin merupakan 3 elemen terpisah namun saling terkait. Secara umum, Component berfungsi untuk menambah fungsionalitas sistem Joomla yang memiliki halaman untuk mengatur beberapa parameter. Sebagai contoh, fasilitas Document Manager (DOCMAN) memiliki pengaturan untuk membuat kategori artikel, deskripsi, image, hak cipta, alamat link, dan lain-lain.
Module adalah sebuah aplikasi mini yang ditempatkan di bagian kiri, kanan, atas maupun bawah halaman utama sebuah website. Module berfungsi untuk menampilkan beberapa component yang telah terinstall. Jadi, ketika menginstal sebuah component maka secara otomatis menginstal pula module. Salah satunya dalah component multibahasa, ketika pertama kali diinstal maka secara otomatis akan menginstal pula module pilihan bahasa untuk ditampilkan di halama utama website. Dan Plugins adalah aplikasi mini yang disisipkan untuk memanipulasi, menambah atau membuat perubahan pada contents atau artikel.
Salah satu Component Joomla 1.5 yang dapat digunakan dalam kegiatan operasional perpustakaan adalah Media Library. Sisi Back-end Media Library terdiri dari Media, Categories, Lend Request, Import/Export,Setting Frontend, Setting Backend dan About.
Di Media kita bisa melihat koleksi apa saja yang kita miliki. Media sangat berkaitan erat dengan Categories. Sebelum menambahkan koleksi kita harus membuat beberapa kategori. Pada saat menginstal Media Library, kategori biasanya sudah terisi. Untuk menambahkan kategori, cukup dengan meng-klik tombol new yang terletak di kanan atas lalu isi sesuai dengan kebutuhan. Kategori ini menunjukkan jenis koleksi yang kita miliki seperti buku, game, CD, Film dll.
Setelah membuat kategori, baru kita bisa memasukkan media yang akan menjadi koleksi kita. Di dalam Media kita akan melihat judul media, tipe media, kategori, status peminjaman, hak akses (public atau registered) serta status publikasi (publis atau unpublish). Untuk menambahkan koleksi, cukup klik tombol new dan isi kolom sesuai dengan jenis media yang akan kita tambahkan. (note: kolom BookId wajib diisi dan kolom Buyfrom acuhkan saja karena akan terkoneksi langsung dengan situs amazon.com).
Lend Request merupakan tempat permohonan peminjaman. Di frontend, pengunjung situs akan melihat koleksi buku kemudian memilih akan meminjam koleksi. Ketika pengunjung meng-klik lend request, permohonan peminjaman dia tidak akan terpenuhi sebelum web admin meng-approve permohonan peminjaman tersebut. Caranya mudah, pilih media yang akan dipinjam kemudian klik accept request untuk meng-approve.
Import/Export merupakan sarana untuk mengambil koleksi dari media penyimpanan lain. Namun, media penyimpanan tersebut harus dalam bentuk XML file. Hal ini bertujuan memudahkan web admin dalam proses migrasi katalog. Jika sebelumnya sudah ada katalog online, cukup mengubahnya ke dalam bentuk XML kemudian import kedalam Media Library.
Setting Frontend merupakan tempat pengaturan frontend yang akan pengunjung lihat.
Disini kita dapat mengatur beberapa settingan seperti Show Review, Show Lend Status, Show Price, Show Emedia Download Link, Media Cover Size, Page Items, Custom Category Images, dan Show Subcategory. Pengaturannya mudah, cukup pilih Yes atau No kemudian memilih hak akses.
Setting Backend merupakan tempat pengaturan halaman web admin. Tidak banyak yang akan kita lihat disini. Halaman admin hanya mendapat beberapa pilihan tampilan namun sebaiknya jangan ada yang kita rubah. Di halaman about kita hanya akan menemukan informasi seputar Media Library.
Media Library mempermudah proses manajemen perpustakaan digital. Jika selama ini bentuk nyata perpustakaan digital masih dalam perdebatan, saya harap Media Library dalam Joomla 1.5 dapat membantu para pakar perpustakaan dalam mendefinisikan perpustakaan digital.
Minggu, 01 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar